Pengunjung Monas Diajak Bersihkan Sampah
Setelah sukses menggandeng perusahaan asal Jerman Kaercher untuk membersihkan Tugu Monumen Nasional (Monas), kali ini Pemprov DKI Jakarta juga mengajak pengunjung untuk ikut membersihkan area ikon ibu kota ini. Semua pengunjung yang datang ke Monas khusus hari ini, Kamis (15/5) diajak untuk memungut sampah demi menjaga kebersihan Monas.
Monas adalah kebanggan kita semua, saya harap agar masyarakat berkomitmen untuk menjaga lingkungan Monas
Kepala Unit Pengelola (UP) Tugu Monas, Rini Haryani, mengatakan, pihaknya sengaja mengajak seluruh pengunjung, khususnya yang datang hari ini untuk ikut membersihkan area Monas. Sebab, dengan adanya pembersihan Tugu Monas oleh Karcher menggugah semangat untuk turut serta. "Kita sengaja mengajak pengunjung untuk membersihkan Monas. Agar bisa menarik pengunjung dibuat kegiatan Monas Fun Cleaning Day," kata Rini, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (15/5).
Rini memperkirakan bisa mengajak lebih dari 500 pengunjung untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pengunjung tidak hanya diimbau untuk membuang sampah pada tempatnya, tetapi juga diajak untuk memungut sampah yang ada di area Monas. Untuk dapat menarik minat pengunjung, pihaknya bekerjasama dengan Karcher juga mengadakan berbagai perlombaan dengan hadiah menarik. "Terlihat mereka antusias untuk membersihkan Monas," ujarnya.
DKI Gelar PRJ di MonasKepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, juga mengajak pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan di area Monas. Sehingga diharapkan kegiatan ini tidak hanya akan berhenti sampai disini, melainkan berlanjut terus. "Monas adalah kebanggan kita semua, saya harap agar masyarakat berkomitmen untuk menjaga lingkungan Monas," kata Arie.
Rencananya kegiatan ini akan dilakukan selama satu hari penuh hingga Monas ditutup pada pukul 17.00. Pada kesempatan ini juga telah terpilih pemenang kompetisi melalui media sosial yang dilakukan Karcher. Pemenang berkesempatan untuk bergabung dengan teknisi Karcher untuk ikut membersihkan dengan bergantung di puncak Monas dengan tali pengaman khusus.
Seperti diketahui, sejak dua pekan terakhir Tugu Monas dibersihkan oleh perusahaan asal Jerman dengan teknologi khusus.
Pantauan beritajakarta.com beberapa sudut Tugu Monas sudah tampak lebih bersih dibandingkan dengan bagian yang belum dibersihkan. Kotoran dan debu hitam akibat polusi udara yang menempel di marmer cawan dan Tugu Monas sebagian sudah memudar.